DPP PKN Gelar Raker Mantapkan Berbagai Program Kerja 2023

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perisai Kebenaran Nasional (PKN) menggelar rapat kerja (Raker) melibatkan seluruh pengurus harian dalam memantapkan sebuah posisi sebagai pemerhati dalam program kerja selama tahun 2023.

Selain membahas soal program kerja rapat kali ini juga difokuskan untuk menyikapi persoalan politik rakyat, berkenaan dengan memasuki tahun politik Pemilu Serentak 2024. Sehingga bisa berbagi pencerahan kepada masyarakat.

Raker DPP PKN digelar di Mahayun Resto sekitaran Vida Bantar Gebang, Kota Bekasi pada Jumat (3/2/2023). Raker DPP PKN itu sendiri akan berlangsung hingga Sabtu 4 Februari 2023 dengan memberi pembekalan kepada pengurus dan anggota PKN.

BACA JUGA:Catat, ATR/BPN Kota Bekasi Pastikan Biaya PTSL di Jatirangga Hanya Rp150 Ribu

Ketua Umum Persai Kebenaran Nasional Dikaios Kaleb M.S, mengatakan bahwa PKN merupakan wadah perkumpulan para aktivitas pemerhati penegakan hukum dan narapidana. Selain itu sebagai sosial masyarakat tanggap terhadap lingkungannya.

"PKN Selama ini rutin melakukan kegiatan terkait penanganan hukum, karena di dalam PKN ada yang namanya Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) yang diketuai oleh Daka yang juga sebagai Sekjend dan pendiri PKN,"ungkap Bang Rait, sapaan akrab Ketua Umum PKN.

BACA JUGA:Program PTSL di Kota Bekasi Fokus di Jatirangga, Ini Target Bidangnya

Dikatakan bahwa pada LKBH didalam struktur PKN saat ini digawangi oleh 11 Pengacara handal dan 16 paralegal dengan status sarjana hukum dan purnawirawan  selama ini fokus mengerjakan pendampingan terhadap masyarakat yang meminta bantuan hukum.

Menurutnya PKN selama fokus memposisikan diri sebagai pemerhati hukum, ketika PKN  memperhatikan penegakan hukum yang semena-mena maka akan jadi sorotan. Bahkan tak segan pihak yang jadi objek didatangi tim untuk diajak ke kantor dan dibuatkan pengaduan masyarakat kemudian dibedah kasusnya.

BACA JUGA:ATR/BPN Kota Bekasi Pasang 3.185 Patok Batas di Jatisampurna

"Banyak kasus yang telah diselesaikan PKN bersama tim LKBH-nya, salah satunya seperti artis Ridho Ilahi, yang membintangi berbagai film FTV saat terkena kasus Narkoba dan bisa diselesaikan dengan maksimal,"ungkapnya sampai lupa jumlah kasus yang telah diselesaikan PKN.

Lebih lanjut disampaikan bahwa melalui Rapat Kerja yang digelar PKN tidak lain untuk memantapkan terhadap sebuah posisi sebagai pemerhati. Namun Bang Rait menyampaikan pemantapan dilakukan diinternal dulu.

BACA JUGA:Pengakuan Polisi Diminta Upeti Oleh Polisi Saat Melaporkan Kasus Tanah, Akhirnya Mendapat Perhatian

"PKN ini salah satu organisasi yang memiliki banyak divisi, semua bekerja dengan bidang masing-masing. PKN tidak memiliki donatur meski sudah dua tahun berdiri.  PKN murni berdiri sendiri dari hasil kerja tim, untuk tim, dengan biaya kantor bisa mencapai Rp200 juta perbulannya untuk gaji karyawan dan lainnya"tegas Bang Rait.

Sumber: